Rabu, 18 Januari 2012

Mandi "Rebo Lekasan"

Hari ini hari rabu, seperti biasa Ibu sedang mayet/ngehias baju pakai mute bersama bibi.. Sehabis mandi, aku duduk di kursi depan rumah. Dari jauh, aku melihat seorang ibu-ibu yang berjalan menuju rumah anaknya, yang berarti tetanggaku di depan rumah. Ibu itu membawa gayung, entah apa isinya lalu masuk ke rumah anaknya dan segera menuju kamar mandi serta sumurnya.

Setelah keluar, ibuku bertanya, "Nyandak naon eta wa?" dan Ibu itupun menjawab, "Ieu bisi bade mandi rebo lekasan, jadi nyandak cai ti sumur masjid teras dilebetkeun kana sumur sareng bak mandi nu urang". Ump, akupun bertanya apa itu rebo lekasan. Kata Ibuku, rebo lekasan itu hari rabu terakhir pada bulan jawa. Entah apa bulannya. Sekarang aku bertanya pada bibiku apa kegunaan dari mandi rebo lekasan. Katanya, supaya terhidar dari penyakit, tolak bala dan apaaaaa gitu, saya lupa. Hump, ternyata adat disini masih sangat kental. Ibuku juga bingung, mau ikut adatnya atau tidak. Malah, Ibuku menanyakan niatnya seperti apa. Dasar Ibu, kata bibi cukup dengan membaca basmalllah saja. Ah, aku tidak mengerti, apa aku harus ikutan mandi juga?

Biasanya, kata bibiku suka ada yang shalat di mesjid kalau sedang rebo lekasan. Akupun heran, mau shalat apa? Perasaan tidak ada shalat yang berkaitan dengan rebo lekasan?

Maklum saja, kampung yang terletak di daerah Ciamis ini, meskipun di lingkungan orang sunda tapi sebagian warganya dari daerah Jawa Tengah. Kebanyakan dari Kebumen dan Cilacap. Sehingga, adatnya pun campur. Terkadang memakai adat jawa dan sesekali memakai adat sunda, jika warganya orang sunda. Seperti Ibuku ini. Orang lain ngomong jawa, ibuku membalasnya memakai bahasa sunda. Aneh ! 

Tapi kata Ibu tergantung kita aja, mau ikutan mandi atau tidak. Yah, namanya juga adat meskipun demikian harus tetap dilestarikan. Daripada dibajak sama orang lain?  :D *lol

Selasa, 17 Januari 2012

Selamat Jalan, Kakek !

Alhamdulillah, sudah lama sekali aku ingin menerbitkan posting ini. Namun, aku belum kuat menahan air mata yang jatuh. Sekarang, aku mencoba tegar dan tetap tabah, sampai tulisan ini selesai.

Tanggal 01 Desember 2011 lalu, Kakek tercinta, satu-satunya kakek yang sangat aku sayangi (semua kakek aku sayangi, cuman tidak sesayang ke kakek yang satu ini) meninggalkan aku untuk selamanya. :(

Slamet Hadisumarto bin Martosudiro, Kakek yang menjaga aku, mengasuh aku sejak kecil. Beliau seorang kakek yang sangat menyayangi cucu-cucunya. Meskipun terkadang suka pilih kasih terhadap cucunya yang lain, tapi tak sedikitpun diantara kami, cucunya terbakar rasa iri dan cemburu. Kabarnya, aku adalah salah satu cucu kesayangan beliau. Tapi memang betul, dibandingkan dengan adikku, beliau sering kali membelikan sesuatu kepadaku, sedangkan adik tidak.

Setelah bertanya kepada ibuku, Kakek adalah seorang pensiunan PT. Pindad di Bandung tahun 1970-an. Dia menghabiskan sisa hidupnya bersama anak dan cucunya di Bandung. Beliau sering kali berkunjung ke rumah, maupun ke rumah anaknya yang lain. Meskipun usianya sudah tua dan badannya sudah renta, dan pendengarannya sudah kurang, beliau masih kuat berpergian. Bandung, Jakarta, Bekasi, Purwakarta, Subang, Magelang, dan kota-kota lainnya sering kali ia kunjungi sembari membawa tas yang berisi sejumlah baju, obat dan barang-barang yang menurut aku itu tidak penting.

Beliau sempat tinggal di rumah anaknya yang bungsu. Namun, entah ada konflik apa dan jalan ceritanya seperti apa, Beliaupun tinggal di rumah kontrakan yang sempit, kumuh, dan berdesakan dengan barang-barang milik anaknya. Sungguuh ironis sekali melihat keadaannya. Namun, kami pun sebagai anak dan cucunya sudah berulang kali mencoba membawa dan merawatnya. Tapi beliau kembali lagi ke kontrakan. alasannya tidak betah. Sedikit cerita yang membuat kami menggelengkan kepala, yaitu ketika beliau ditanya oleh Ibu kenapa ia tidak betah tinggal dirumahku. Dengan santai beliau menjawab, kalo di rumahku tidak ada penjual kupat tahu yang lewat depan rumah. :) Yah, begitulah kakek.. Susah diatur.

Aku lihat di kontrakannya pun banyak foto wanita-wanita cantik yang ditempel di dinding. Haduh, kakek ini sudah tua masih saja menyimpan foto-foto itu. Sesekali akupun sering melihat buku agendanya,ternyata isinya pun sama. Ya, foto-foto wanita cantik seperti Inul Daratista, Uut permatasari, Bella Shafira, dan sederet artis lainnya. Tak ketinggalan juga, beliau selalu menuliskan tanggal, bulan dan tahun dalam agendanya. Ya, bisa dibilang kalo beliau itu membuat kalender sendiri. Oya, di lemari yang beliau simpan di rumahku juga tak jauh berisi foto-foto wanita juga. :D

Tahukah kalian?? Saat masih muda, beliau mempunyai banyak mantan pacar *katanya. Aku baru tau, nama kelima anaknya yang perempuan adalah nama dari semua mantan pacarnya. :D




Dua minggu sebelum beliau dipanggil. Aku sempat menjenguknya. Kuruusss sekali. Aku dan sepupu-sepupuku pun menangis, karena tidak tega melihatnya. Dia sudah lupa hari, lupa tanggal, pikun intinya. Tak kuasa aku menatap matanya. Karena setiap menatap matanya yang bercahaya, air mataku jatuh. Waktu itu, beliau mengajak ku mengambil pensiun. Namun, hari itu kan hari minggu, tanggal 20 November 2011. Otomatis akupun menolak karena meskipun berangkat, bank tutup. Beliaupun berteriak, katanya punya anak 11, cucu banyak, tidak ada satupun yang mau mengantar beliau. "Mending doakan saja, biar saya mati.. !!"

Suasana pun hening, tapi dasar pamanku malah menjawab, "Kalo mau didoakan harus ulang tahun dulu.". Hump, ada sedihnya, tapi pengen ketawa juga.

Seminggu pun berlalu. Entah ada angin apa, saat aku pergi ke kampus pengen banget pake baju item sama kerudung item. Senin, selasa, rabu, kostum ke kampus pake item-item. Pas hari rabu, sore itu hujan deras. Aku yang hendak pulangpun terpaksa ditunda dan saat itu juga aku menerima telpon dari sepupuku sambil menangis. Katanya, kakek sudah tidak bisa apa-apa lagi. Badannya lebih kurus. Katanya juga, saat itu kakek sedang diobati untuk menghilangkan "gagaduhanna" yang tak bisa aku jelaskan karena aku sendiri pun tak mengerti. Badannya kejang, matanya melotot. Sesekali beliau menghempaskan tangannya, seperti sedang melawan sesuatu dan berusaha untuk mengelak. Di tempat kontrakannya yang sempit, tentu sangat sulit jika anak-anaknya berkumpul. Lalu, akhirnya kakek dibawa ke rumah Ua. Menurutku, sama sempitnya.

Aku tidak memutuskan untuk menjenguk kakek saat itu. Karena lokasinya yang jauh, dan saat itu hujan deras plus langit sangat gelap sangat tidak memungkinkan untuk pergi. Aku dan sepupu-sepupuku berniatn untuk pergi esoknya. Waktu tidak dapat dihentikan, Kakek pun meninggalkan kami. Sekitar jam 22 malam, beliau menghembuskan nafas terakhirnya.

Aku datang pagi-pagi sekali ke rumah Ua-ku. Seketika aku menangis melihat badannya yang sudah kaku dengan diselimuti kain kafan dan ditutup menggunakan samping. Sejenak aku berhenti menangis. Dan aku pun tak berhenti menangis ketika aku mengiringi jenazahnya yang dibawa oleh mobil ambulans menuju tempat pemakaman.

Kini, beliau telah tiada. Beliau meninggal di usia 88 tahun.  Kami hanya bisa mendoakan, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Amin..

Sabtu, 14 Januari 2012

Selalu Ada Mereka

Eummm,, 1 bulan ke belakang kakek aku meninggal dunia dan saat itu pula aku harus ngerjain tugas fotografi. Kebetulan temen-temen ngajak. Terpaksa, meskipun aku masih berkabung, cabut aja ke kampus buat hunting bareng.


Ceritanya di sms bilang kita ngumpul jam 10 di kampus, tepatnya di atm centre. Nah, biasa lah,, waktunya indonesia, ngaretnya lamaaaa banget !! Otomatis pengerjaan tugas pun terganjal karena waktu yang sedikit, orangnya banyak plus kameranya cuma ada satu. Ngantri dah jadinya.

Tapi segitu juga alhamdulillah,, sambil menunggu giliran, kita masih aja bisa narsis. Katanya sih daripada kesel nunggu gak karuan. Tapi hunting saat itu gak selama apa yang aku bayangkan.


Ya, semua udah beres ! Kita pun laper, dan segera menuju kantin yang deket stadion bola di kampus (lupa namanya). Mie ayam, makanan favorit kita, kalo udah bosen sama jajanan di pujasera. Ada satu temen yang gak ikutan makan dan malah motret-motret kita. Kaya gini nih, keseruannya.. 





Selera anak-anak emang beda-beda.. :)
Ump,, Yummy.. ;)








Keseruan saat makan pun tak bisa kami lewatkan kalo Tiara udah cerita.. :)


Usia persahabatan kami masih sebesar biji jagung, masih dini. Namun, kekompakan sama kebersamaannya itu serasa udah jadi sodara. Kami gak berniat buat bikin geng atau semacamnya di kampus. Kami orang welcome. Siapa aja yang mau gabung, Ayo?? Cuman, emang dari awal kami sreg sama orang ini. Yah, orang-orang yang selalu ada disaat duka dan suka.




This posting especially to my new best friend :
Mira Fitri Rahma
Fera Novianti
Tiara Sutari
Fitra Hidayati
I Gusti Ayu Agung Dewanti Putri
Laura Laurenza







Baju merah, Mira
Paling tinggi, Dewanti
Pegang Camdi, Fera
Lagi manyun, Laura
Pake kacamata, Tiara
Satunya, siapa lagi kalo bukan aku. ;)
Yang motret, Fitra



Mereka yang selalu ada saat apapun, lagi gak punya duit, hunting foto, hang out, tanpa mereka Aku hidup di Jatinangor akan selalu sendiri. Thank's Guys.. !!

Kamis, 12 Januari 2012

Maticnya Malang Doiku Juga Malang

Malem-malem gini, jadi inget peristiwa yang dilalui aku sama Doi nih.. dan langsung terinspirasi buat nulis kejadian itu.. haha :D

Ceritanya, Doi kan punya motor baru tuh si matic putih, otomatis belum ada plat nomornya.. Kebetulan temen aku ngajak buat triple date, *katanya. Ya, aku terima aja tawarannya. Rencana awal, kita pergi ke pantai. Duh, dari pas ngumpul di rumah aku, temen udah nanya ke Doi, "Ada surat jalannya gak?". Doi jawab, "Ada, di rumah". Ya udah temen-temen ngerasa tenang. Akhirnya setelah nunggu temen yang lain berjam-jam, kita berangkat tuh ke pantai. Di jalan sepi banget, karena waktu itu pas banget sama UN kakak-kakak kelas 3.

Pas di perempatan, motor Doi lambat banget, katanya Doi kala itu deg-degan karena akan melewati pos jaga polisi. HUh,, alhasil, ketika motor temen-temen udah jauh, pada saat itu juga si matic dikejar polisi. Wah, kenapa nih? Ada apa? Baru kali ini aku dikejar polisi, kaya maling aja. Motor Doi disuruh kepingggir, dan biasa lah,, polisi nanya surat-surat. Ternyata, Doi gak bawa surat-suratnya dan ditambah dengan kondisi di matic yang gak ada plat nomornya. Langsung aja tuh, kita disuruh ke pos. Sebagai tawanannya, aku dibonceng bersama Pak polisi. Sumpah, !! takut plus tampang aku yang oon bikin Doi gak tega buat ninggalin aku.. *so sweettt..

Sesampainya di pos, kunci si matic diambil sama polisi dan kita langsung aja noh diintrogasi dengan beberapa pertanyaan bahkan diancam akan kena sanksi bayar berjuta-juta. Huaaaaaa ;( rasanya pengen nangis, tapi gengsi. Gimana nih? Dan akhirnya polisi menyerah juga setelah kita memohon-mohon dengan tampang anak SMA yang masih belia. *haha :D. Polisi pun berkata, "Sok atuh, hoyongna masih sabaraha?". Idiihhh,, dasar polisi yah? Doi pun mengeluarkan selembar uang kertas biru dengan nominal 50 ribu. Duh, sayang banget tuh uang. Niatnya buat traktir aku, malah aku yang traktir Doi. Nasib, nasib..

Akhirnya, aku dan Doi dibebaskan. Legaaaa banget !!
Tapi pengalamannya gak sampe situ, untuk kedua kalinya dengan motor yang sama juga. Doi berurusan dengan polisi. Saat itu, aku, Doi dan temen cewe aku mau mengunjungi rumah wali kelas sekalian mengambil rapot buat pendaftaran PMDK untuk masuk salah satu universitas swasta. Saat itu, Doi mau nyebrang nih, tiba-tiba ada teriakan tukang ojeg, " Awass jangg... !!"

Gubrak !! Sebuah motor ninja terjatuh di hadapan si matic. Wah, gaswat nih *dalem hati. Bener aja, si empunya motor ninja itu langsung minta ganti rugi ke Doi. Kabarnya Doi ngehalangin jalan, padahal udah nyalain lampu sign mau belok ke kanan. Namun, kata mang tukang ojek, memang si ninja yang salah. Tapi ya sudah lah, toh kita udah disuruh ke kantor polisi karena kebetulan pas kejadian tersebut polisi ada di TKP.

Alhasil, ketemu lagi sama polisi. Dan yang ini, urusannya lebih rumit. Sampe-sampe bokapnya Doi turun tangan dalam masalah ini. Entah apa kesepakatannya, tapi saat itu aku malu banget sama bokapnya Doi. Tiap kali si matic jalan jauh sama aku, pasti adaaaa aja kejadian yang tak terduganya. Huh.. Ya sudahlah, ini memang takdir kali ya?? :)

Kasian banget Doi harus mengalami kejadian kaya gini dan Kenapa kejadian tak terduga itu harus menimpa aku dan Doi ketika kita pake si matic?? Duh, sabar yah Doiku malang. Tapi kata Doi, "It's OK hunny". Experience is the best teacher. ;)

DAFTAR PASSING GRADE PTN DI INDONESIA

Daftar Passing Grade ini didasarkan pada PG tahun 2010. Setiap tahun PG akan selalu berubah, namun perbedaannya beda tipis. Jadi, ini dapat menjadi acuan sementara untuk menghadapi SNMPTN 2012. Semoga membantu. :)

I. INSTITUTE TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

JURUSAN IPA
1. Teknik Informatika – ITB (65,9%)
2. Teknik Elektro – ITB (62,5%)
3. Teknik Kimia – ITB (61,8%)
4. Teknik Industri – ITB (58,8%)
5. Farmasi – ITB (57,4%)
6. Teknik Lingkungan – ITB (54,8%)
7. Teknik Perminyakan – ITB (55,2%)
8. Teknik Fisika – ITB (55,1%)
9. Matematika – ITB (54,6%)
10. Teknik Pertambangan – ITB (54,2%)
11. Teknik Mesin – ITB (53,4%)
12. Teknik Penerbangan – ITB (52,9%)
13. Arsitektur – ITB (50,3%)
14. Teknik Planologi – ITB (50,1%)
15. Teknik Material – ITB (49,2%)
16. Kimia – ITB (49,1%)
17. Teknik Sipil – ITB (48,7)
18. Biologi – ITB (47,8%)
19. Teknik Geologi – ITB (47,8%)

II. UNIVERSITAS INDONESIA (UI)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – - UI (59,8%)
2. Teknik Elektro – - UI (58,6%)
3. Farmasi – - UI (58,4%)
4. Teknik Kimia/TGP – - UI (57,4%)
5. Teknik Industri – - UI (54%)
6. Ilmu Komputer – - UI (52,8%)
7. Teknik Mesin – UI (52%)
8. Pendidikan Dokter Gigi – UI (51,2%)
9. Teknik Metalurgi dan Material – UI (47,4%)
10. Arsitektur – UI (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UI (63,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional – UI (63,1%)
3. Manajemen – UI (61%)
4. Psikologi – UI (60,6%)
5. Ilmu Komunikasi – UI (58,3%)
6. Ekonomi Pembangunan – UI (56,4%)
7. Ilmu Hukum – UI (56,2%)
8. Sastra Inggris – UI (53,8%)
9. Ilmu Administrasi Niaga – UI (52,9%)
10. Sastra Perancis – UI (50,1%)
11. Kriminologi – UI (49,6%)
12. Ilmu Administrasi Negara – UI (49%)
13. Ilmu Politik – UI (47,8%)
14. Sastra Cina – UI (47,8%)
15. Sastra Rusia – UI (46,7%
16. Ilmu Administrasi Fiskal – UI (46,6%)
17. Ilmu Filsafat – UI (46,6%)
18. Sastra Jerman – UI (46,4%)
19. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UI (44,9%)
20. Arkeologi – UI (44,7%)
21. Sosiologi – UI (44,5%)
22. Sastra Arab – UI (43,8%)
23. Ilmu Sejarah – UI (43,2%)
24. Antropologi Sosial – UI (42%)

III. UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UGM (59,3%)
2. Teknik Elektro – UGM (57,4%)
3. Ilmu Komputer – UGM (56,5%)
4. Teknik Kimia – UGM (54,8%)
5. Arsitektur – UGM (51,4%)
6. Teknik Mesin – UGM (51,4%)
7. Pendidikan Dokter Gigi – UGM (50%)
8. Biologi – UGM (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UGM (62,1%)
2. Psikologi – UGM (58,7%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UGM (58,5%)
4. Manajemen – UGM (57,9%)
5. Ilmu Komunikasi – UGM (57,4%)
6. Sastra Inggris – UGM (56,6%)
7. Eko. dan Studi Pembangunan – UGM (55,6%)
8. Ilmu Hukum – UGM (54,1%)
9. Ilmu Administrasi Negara – UGM (50,5%)
10. Ilmu Pemerintahan – UGM (50,4%)
11. Sastra Jepang – UGM (50%)
12. Sastra Perancis – UGM (47,1%)

IV. INSTITUT TEKNOLOGI 10 NOVEMBER SURABAYA (ITS)

JURUSAN IPA
1. Teknik Informatika – ITS (59,5%)
2. Teknik Elektro – ITS (57,7%)
3. Teknik kimia – ITS (56,6%)
4. Teknik Industri – ITS (53,8%)
5. Teknik Lingkungan – ITS (52,4%)
6. Teknik Mesin – ITS (51,5%)
7. Sistem Informasi – ITS (47,4%)

V. UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAIR (58,6%)
2. Farmasi – UNAIR (53,8%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNAIR (49%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAIR (57,5%)
2. Ilmu Komunikasi – UNAIR (57,4%)
3. Psikologi – UNAIR (56,4%)
4. Manajemen – UNAIR (56%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (51,1%)
6. Ilmu Hukum – UNAIR (50,7%)
7. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (48,5%)
8. Sastra Inggris – UNAIR (45,8%)
9. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (47,9%)

VI. UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNPAD (58%)
2. Farmasi – UNPAD (51,5%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNPAD (47,8%)
4. Psikologi – UNPAD (47,7%)
5. Statistika – UNPAD (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNPAD (61,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNPAD (59,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNPAD (58,1%)
4. Manajemen – UNPAD (55,1%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNPAD (54,2%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNPAD (52,2%)
7. Ilmu Hukum – UNPAD (51,4%)
8. Ilmu Administrasi Negara – UNPAD (47,4%)
9. Sastra Inggris – UNPAD (46%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNPAD (43%)

VII. UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNDIP (57,5%)
2. Teknik Elektro – UNDIP (54,1%)
3. Teknik Industri – UNDIP (52,9%)
4. Arsitektur – UNDIP (49,2%)
5. Teknik Mesin – UNDIP (47,8%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNDIP (55,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNDIP (51,6%)
3. Manajemen – UNDIP (51,5%)
4. Ilmu Hukum – UNDIP (48,8%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNDIP (48,3%)
6. Ekonomi Pembangunan – UNDIP (44%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNDIP (43%)

VIII. UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNSRI (56,5%)
2. Teknik Informatika – UNSRI (52,2%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNSRI  (50,1%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNSRI (53,7%)
2. Ilmu Hukum – UNSRI (50,7%)
3. Pend. B. Inggris – UNSRI (50,2%)

IX. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UB (55,1%)
2. Teknik Elektro – UB (52,9%)
3. Arsitektur – UB (47,1%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UB (57,3%)
2. Manajemen – UB (54,5%)
3. Ilmu Administrasi Publik – UB (49,3%)
4. Ilmu Hukum – UB (48,3%)
5. Ilmu Administrasi Bisinis – UB (44,7%)
6. Ekonomi Pembangunan – UB (43,1%)
7. Sastra Inggris – UB (42,3%)

X. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA (USU)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – USU (55,1%)
2. Farmasi – USU (53,2%)
3.Pendidikan Dokter Gigi – USU (50,3%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – USU (53,1%)
2. Ekonomi Pembangunan – USU (52,5%)
3. Ilmu Hukum – USU (51,2%)
4. Sastra Inggris – USU (50,6%)
5. Akuntansi – USU (50,5%)
6. Ilmu Administrasi Negara – USU (50,2%)

XI. UNIVERSITAS ANDALAS

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAND (54,6%)
2. Farmasi – UNAND (51,4%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAND (53,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional – UNAND (52,2%)
3. Manajemen – UNAND (50,4%)

XII. UNIVERSITAS HASANUDIN (UNHAS)

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNHAS (55,7%)
2. Farmasi – UNHAS (53,8%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNHAS (50,6%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNHAS (52,6%)
2. Manajemen – UNHAS (52,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (51%)
4. Sastra Inggris – UNHAS (50,6%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (50,2%)
6. Ilmu Hukum – UNHAS (50%)

XIII. UNIVERSITAS UDAYANA

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNUD (52,5%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – UNUD (48,2%)
2. Akuntansi – UNUD (45,9%)

XIV. UNIVERSITAS 11 MARET SOLO

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNS (57,2%)
2. Farmasi – UNS (56,4%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – UNS (54,9%)
2. Manajemen – Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
3. Akuntansi – Univ. 11 Maret Solo (54,9%)
4. Desain Komunikasi Visual – Univ. 11 Maret Solo (55,7%)
5. Ilmu Administrasi Negara – Univ. 11 Maret Solo (53,5%)

XV. UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)

JURUSAN IPS
1. Ilmu Komunikasi – UNILA (47,7%)
2. Ekonomi Pembangunan – UNILA (46,1%)
3. Ilmu Administrasi Niaga – UNILA (42,6%)

PASSING GRADE (DIBAWAH 50%) BEBERAPA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA

I. INSTITUTE TEKNOLOGI SURABAYA (ITS)

JURUSAN IPA
1. Arsitektur – ITS (42.77%)
2. Biologi – ITS – (31.5%)
3. Desain Produk Industri – ITS (33.22%)
4. Fisika – ITS (35.69%)
5. Kimia – ITS (34.16%)
6. Matematika – ITS (36.11%)
7. Statistika – ITS (38.91%)
8. Teknik Elektro – ITS (49.13%)
9. Teknik Fisika – ITS (40.19%)
10. Teknik Geodesi – ITS (38.16%)
11. Teknik Industri – ITS (48.22%)
12. Teknik Informatika – ITS (49.94%)
13. Teknik Kelautan – ITS (42.47%)
14. Teknik Kimia – ITS (48.80%)
15. Teknik Lingkungan – ITS (39%)
16. Teknik Material – ITS (35.16%)
17. Teknik Mesin – ITS (44.27%)
18. Teknik Perkapalan – ITS (47.36%)
19. Teknik Sipil – ITS (45.33%)
20. Teknik Sistem Perkapalan – ITS (43.47%)

II. UNIVERSITAS AIRLANGGA

JURUSAN IPA
1. Biologi – UNAIR (31.80%)
2. Farmasi – UNAIR (37.02%)
3. Fisika – UNAIR (32.22%)
4. Kedokteran Hewan – UNAIR (36.25%)
5. Kesehatan Masyarakat – UNAIR (35.69%)
6. Kimia – UNAIR (32.30%)
7. Matematika – UNAIR (33.66%)
8. Pendidikan DokteR (- UNAIR (43.81%)
9. Pendidikan DokteR (Gigi – UNAIR (37.97%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNAIR (32.28%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNAIR (46.81%)
3. Ekonomi Manajemen – UNAIR (44.40%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (42.87%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (40.31%)
6. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (43.21%)
7. Ilmu Hukum – UNAIR (39.5%)
8. Ilmu Komunikasi – UNAIR (41.75%)
9. Ilmu Politik – UNAIR (34.75%)
10. Ilmu Sejarah – UNAIR (31.71%)
11. Psikologi – UNAIR (39.62%)
12. Sastra Indonesia – UNAIR (31.03%)
13. Sastra Inggris – UNAIR (31.18%)
14. Sosiologi – UNAIR (32.12%)

III. UNIVERSITAS HASSANUDIN

JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHAS (29.02%)
2. Arsitektur – UNHAS (39.16%)
3. Biologi – UNHAS (28.77%)
4. Budi Daya Perairan – UNHAS (28.30%)
6. Fisika – UNHAS (29.16%)
7. Geofisika (Meteorologi) – UNHAS (36.66%)
8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHAS (26.66%)
9. Ilmu Kelautan – UNHAS (33.83%)
10. Ilmu Tanah – UNHAS (29.16%)
11. Kesehatan Masyarakat – UNHAS (28.47%)
12. Kimia – UNHAS (27.77%)
13. Manajemen Hutan – UNHAS (28.05%)
14. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHAS (27.36%)
15. Matematika – UNHAS (29.16%)
16. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNHAS (28.88%)
17. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNHAS (23.88%)
20. Produksi Ternak – UNHAS (27.36%)
21. Sastra Arab – UNHAS (24.53%)
22. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHAS (28.05%)
23. Sosial Ekonomi Peternakan – UNHAS (24.16%)
24. Statistika – UNHAS (33.38%)
25. Teknik Elektro – UNHAS (39.16%)
26. Teknik Geologi – UNHAS (34.52%)
27. Teknik Mesin – UNHAS (35.55%)
28. Teknik Perkapalan – UNHAS (39.86%)
29. Teknik Pertanian – UNHAS (31.33%)
30. Teknik Sipil – UNHAS (35.55%)
31. Teknologi Hasil Hutan – UNHAS (27.96%)
32. Teknologi Hasil Pertanian – UNHAS (34.44%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNHAS (30.31%)
2. Arkeologi – UNHAS (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNHAS (43.75%)
4. Ekonomi Manajemen – UNHAS (41.18%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNHAS (35.78%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNHAS (38.75%)
7. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (38.90%)
8. Ilmu Hukum – UNHAS (33.75%)
9. Ilmu Komunikasi – UNHAS (33.15%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (33.90%)
11. Ilmu Politik – UNHAS (29.75%)
12. Ilmu Sejarah – UNHAS (28.59%)
13. Sastra Daerah – Untuk Sast.Bugis (Makasar) – UNHAS (23.90%)
14. Sastra Indonesia – UNHAS (27.18%)
15. Sastra Inggris – UNHAS (29.34%)
16. Sastra Perancis – UNHAS (28.62%)
17. Sosiologi – UNHAS (30.09%)

IV. UNIVERSITAS UDAYANA

JURUSAN IPA
1. Arsitektur – UNUD (36.52%)
2. Biologi – UNUD (28.05%)
3. Fisika – UNUD (28.5%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNUD (26.38%)
5. Kedokteran Hewan – UNUD (32.02%)
6. Kimia – UNUD (27.66%)
7. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNUD (26.52%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNUD (26.38%)
10. Produksi Ternak – UNUD (27.5%)
11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNUD (27.36%)
12. Teknik Elektro – UNUD (39.16%)
13. Teknik Mesin – UNUD (35.36%)
14. Teknik Sipil – UNUD (33.66%)
15. Teknologi Hasil Pertanian – UNUD (29.30%)
JURUSAN IPS
1. Agronomi – UNUD (27.36%)
2. Arkeologi – UNUD (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNUD (37.18%)
4. Ekonomi Manajemen – UNUD (39.37%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNUD (37.03%)
6. Ilmu Hukum – UNUD (31.09%)
7. Ilmu Sejarah – UNUD (20.31%)
8. Ilmu Tanah – UNUD (27.63%)
9. Pariwisata Budaya D4 – UNUD (26.87%)
10. Sastra Daerah – Untuk Sastra Bali – UNUD (23.59%)
11. Sastra Daerah – Untuk Sastra Jawa – UNUD (22.81%)
12. Sastra Indonesia – UNUD (26.87%)
13. Sastra Inggris – UNUD (28.75%)
14. Seni Rupa Murni – UNUD (26.34%)

V. UNIVERSITAS MULAWARMAN

JURUSAN IPA
1. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNMUL (23.47%)
2. Ilmu Tanah – UNMUL (28.61%)
3. Manajemen Hutan – UNMUL (23.22%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNMUL (22.08%)
5. Pend. Biologi – UNMUL (25.41%)
6. Pend. Fisika – UNMUL (25.27%)
7. Pend. Kimia – UNMUL (24.72%)
8. Pend. Matematika – UNMUL (23.88%)
9. SosiaL Ekonomi Perikanan – UNMUL (21.66%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNMUL (28.88%)
11. Teknologi Hasil Hutan – UNMUL (26.38%)
JURUSAN IPS
1. Agronomi – UNMUL (22.08%)
2. Budi Daya Perairan – UNMUL (26.36%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNMUL (35.15%)
4. Ekonomi Manajemen – UNMUL (36.87%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNMUL (35.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNMUL (31.56%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNMUL (34.06%)
8. Ilmu Sosiatri – UNMUL (25.59%)
9. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNMUL (25.62%)
10. Pend. Bhs. Inggris – UNMUL (29.53%)
11. Pend. Ekonomi – UNMUL (24.53%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNMUL (24.84%)

VI. UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

JURUSAN IPA
1. Biologi – UNNESA (30.25%)
2. fisika – UNNESA (30.58%)
3. Ilmi Keolahragaan – UNNESA (29.64%)
4. Kimia – UNNESA (30.58%)
5. Matematika – UNNESA (30.68%)
6. Pend. Biologi – UNNESA (28.05%)
7. Pend. Fisika – UNNESA (27.01%)
8. Pend. Teknik Bangunan – UNNESA (28%)
9. Pend. Teknik Elektro – UNNESA (30.63%)
10. Pend. Teknik Mesin – UNNESA (30.15%)
11. Teknik Elektro D3 – UNNESA (28%)
12. Teknik Mesin D3 – UNNESA (29.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNNESA (27.62%)
14. Pend. Kimia – UNNESA (27.69%)
15. Pend. Matematika – UNNESA (27.72%)
JURUSAN IPS
1. Bahasa dan Sastra Indonesia – UNNESA (29.41%)
2. Bahasa dan Sastra Inggris – UNNESA (29.41%)
3. Bimbingan dan Konseling – UNNESA (25.75%)
4. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNNESA (28.66%)
5. Pend. Bhs. Inggris – UNNESA (31.97%)
6. Pend. Bhs. Jepang – UNNESA (29.03%)
7. Pend. Bhs. Jerman – UNNESA (29.44%)
8. Pend. Ekonomi – UNNESA (29.06%)
9. Pend. Geografi – UNNESA (30.43%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNNESA (28.19%)
11. Pend. Kepelatihan Olahraga – UNNESA (28.63%)
12. Pend. Kesejahteraan Keluarga – UNNESA (27.63%)
13. Pend. Luar Biasa – UNNESA (27.41%)
14. Pend. Luar Sekolah – UNNESA (27.63%)
15. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNNESA (29.44%)
16. Pend. Sejarah – UNNESA (29.34%)
17. Pend. Seni Drama, Tari dan Musik – UNNESA (28.97%)
18. Pend. Seni Rupa – UNNESA (28.41%)
19. Teknologi Pendidikan – UNNESA (28.69%)

VII. UNIVERSITAS NUSA CENDANA

JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNDANA (21.64%)
2. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNDANA (22.47%)
3. Ilmu Tanah – UNDANA (25.36%)
4. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNDANA (22.05%)
5. Pend. Biologi – UNDANA (22.77%)
6. Pend. Fisika D3 – UNDANA (20.80%)
7. Pend. Kimia – UNDANA (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNDANA (25.27%)
9. Pend. Teknik Bangunan – UNDANA (24%)
10. Pend. Teknik Elektro – UNDANA (26.25%)
11. Pend. Teknik Mesin – UNDANA (29.15%)
12. Produksi Ternak – UNDANA (20.55%)
13. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNDANA (23.33%)

VII. UNIVERSITAS CENDRAWASIH

JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNCEN (22.08%)
2. Budi Daya Hutan – UNCEN (26.38%)
3. Pend. Biologi – UNCEN (22.77%)
4. Pend. Fisika – UNCEN (21.80%)
5. Pend. Kimia – UNCEN (22.5%)
6. Pend. Matematika – UNCEN (25.27%)
7. Produksi Ternak – UNCEN (27.77%)
8. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNCEN (22.08%)
9. Teknik Sipil – UNCEN (31.66%)
10. Teknik Sipil D3 – UNCEN (29.41%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNCEN (27.03%)
2. Bimbingan dan Konseling – UNCEN (23.91%)
3. Ekonomi Manajemen – UNCEN (35.62%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNCEN (33.75%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (30.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (26.34%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNCEN (27.75%)
8. Ilmu Hukum – UNCEN (32.03%)
9. Ilmu Hukum – UNCEN (27.43%)
10. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UNCEN (30.51%)
11. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNCEN (23.28%)
12. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (27.96%)
13. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (29.15%)
14. Pend. Ekonomi – UNCEN (24.84%)
15. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
16. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
17. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNCEN (23.28%)
18. Pend. Pancasila & Kewarganegaraa (PPKN) – UNCEN (24.84%)
19. Pend. Sejarah – UNCEN (25.46%)
20. Pend. Sejarah – UNCEN (26.71%)
21. Sosiologi – UNCEN (28.59%)

VIII. UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNLAN (27.36%)
2. Arsitektur – UNLAN (32.36%)
3. Budi Daya Hutan – UNLAN (27.36%)
4. Budi Daya Perairan – UNLAN (25.36%)
5. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNLAN (26.52%)
6. Ilmu Tanah – UNLAN (28.75%)
7. Manajemen Hutan – UNLAN (23.5%)
8. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNLAN (23.88%)
9. Pend. Biologi – UNLAN (26.66%)
10. Pend. Kimia – UNLAN (23.47%)
11. Pend. Matematika – UNLAN (25.55%)
12. Pendidikan Dokter – UNLAN (36.80%)
13. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNLAN (23.88%)
14. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNLAN (27.5%)
15. Teknik Sipil – UNLAN (31.76%)
16. Teknologi Hasil Hutan – UNLAN (27.16%)
17. Teknologi Hasil Perikanan – UNLAN (25.25%)
JURUSAN IPS
1. Ekonomi Akuntansi – UNLAN (38.43%)
2. Ekonomi Manajemen – UNLAN (37.65%)
3. Ekonomi Pembangunan – UNLAN (33.75%)
4. Ilmu Administrasi Negara – UNLAN (28.75%)
5. Ilmu Administrasi Niaga – UNLAN (28.75%)
6. Ilmu Hukum – UNLAN (29.21%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNLAN (33.59%)
8. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNLAM (25.93%)
9. Pend. Bhs. Inggris – UNLAN (29.15%)
10. Pend. Ekonomi – UNLAN (25.78%)
11. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNLAN (23.28%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNLAN (24.84%)
13. Pend. Sejarah – UNLAN (26.71%)

IX. UNIVERSITAS HALUOLEO

JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHALU (20.54%)
2. Budi Daya Perairan – UNHALU (23.19%)
3. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHALU (21.47%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHALU (21.05%)
5. Pend. Biologi – UNHALU (21.77%)
6. Pend. Fisika – UNHALU (21.80%)
7. Pend. Kimia – UNHALU (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNHALU (23.88%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNHALU (22.38%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHALU (22.08%)
11. Teknik Elektro D3 – UNHALU (26%)
12. Teknik Mesin D3 – UNHALU (28.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNHALU (26.62%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNHALU (25.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNHALU (33.15%)
3. Ekonomi Manajemen – UNHALU (32.53%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNHALU (31.03%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNHALU (25.34%)
6. Ilmu Komunikasi – UNHALU (32.21%)
7. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNHALU (23.28%)
8. Pend. Bhs. Inggris – UNHALU (27.96%)
9. Pend. Ekonomi – UNHALU (23.84%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNHALU (23.28%)
11. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNHALU (23.84%)
12. Pend. Sejarah – UNHALU (24.46%)
13. Psikologi Pendidikan – UNHALU (?)
14. Sosiologi – UNHALU (27.59%)

X. UNIVERSITAS SAM RATULANGI

JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNSRAT (27.5%)
2. Arsitektur – UNSRAT (32.36%)
3. Budi Daya Perairan – UNSRAT (24.36%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNSRAT (26.52%)
5. Ilmu Kelautan – UNSRAT (31.30%)
6. Ilmu Tanah – UNSRAT (27.5%)
7. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNSRAT (23.05%)
8. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNSRAT (27.5%)
9. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNSRAT (23.75%)
10. Pendidikan Dokter – UNSRAT (37.80%)
11. Produksi Ternak – UNSRAT (23.88%)
12. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNSRAT (27.5%)
13. Sosial Ekonomi Peternakan – UNSRAT (24.72%)
14. Teknik Elektro – UNSRAT (39.02%)
15. Teknik Mesin – UNSRAT (33.33%)
16. Teknik Pertanian – UNSRAT (28.61%)
17. Teknik Sipil – UNSRAT (32.66%)
18. Teknologi Hasil Perikanan – UNSRAT (24.25%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNSRAT (26.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNSRAT (37.5%)
3. Ekonomi Manajemen – UNSRAT (37.65%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNSRAT (34.53%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNSRAT (30.31%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNSRAT (29.53%)
7. Ilmu Hukum – UNSRAT (33.59%)
8. Ilmu Komunikasi – UNSRAT (33.15%)
9. Ilmu Pemerintahan – UNSRAT (34.06%)
10. Ilmu Politik – UNSRAT (27.40%)
11. Ilmu Sejarah – UNSRAT (27.03%)
12. Sastra Indonesia – UNSRAT (25.62%)
13. Sastra Jepang – UNSRAT (27.66%)
14. Sastra Jerman – UNSRAT (27.53%)
15. Sosiologi – UNSRAT (29.21%)