Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran pada Minggu, 03 Juni 2012 mengalami warna yang berbeda. tidak seperti biasanya, hari itu
berbagai anak muda dengan kostum-kostum yang cukup aneh berkeliaran disekitar
areal kampus, kostum-kostum dengan berbagai tokoh anime dan robot jepang itu mengundang panorama yang menarik. Disinilah sedang berlangsung puncak dari matsuri, sebuah acara yang digagasi oleh Fakultas Ilmu Budaya, tepatnya
sastra jepang Universitas Padjadjaran.
Sebenarnya acara yang
bertajuk “FESBUKAN”, Festival Budaya dan Pendidikan ini berlangsung sejak
Senin, 28 Mei 2012. Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian sub acara seperti
LCC, Lomba Cosplay, Dance Cover, dan masih banyak lagi. Peserta dari
lomba-lomba tersebut tidak hanya orang dalam kampus UNPAD, tetapi dari luar
kampus salah satunya yaitu, Universitas Katholik Maranatha, dan beberapa SMA/MA
sederajat di luar pulau Jawa.
Acara ini juga
dikemas dengan adanya stan-stan makanan dan minuman khas dari Jepang serta
makanan khas Asia yang lainnya. Selain
stan makanan, ada juga stan aksesoris-aksesoris, peramal, dan yang paling
banyak menarik perhatian pengunjung adalah Obake, rumah hantu ala Jepang.
Ternyata di acara
festival budaya ini tidak hanya menampilkan budaya dariJepang, tetapi juga
banyakbudaya luar Jepang seperti Ludruk yang ditampilkan oleh Padja Java,
Rampak Gendang, dan Tari Saman oleh mahasiswa Fakultas Teknik Geologi. Selain
itu, adapun penampilan dari Cosplay Kelompok dan Veirsaile band yang
berpenampilan seperti wanita-wanita kerajaan Perancis. Acara puncaknya akan ditutup oleh penampilan
dari JKT48 yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pengunjung terutama anak-anak
kecil.
Sayangnya, penyusunan
acaranya kurang menarik, sehingga banyak pengunjung yang mengeluh dan
menggerutu karena jalan acaranya yang monoton. Salah seorang pengunjung, Asep
Arifani Siswanto (20), mengatakan “Banyak waktu yang terbuang sia-sia (ngaret),
suara rampak gendangnya tadi terdengar tidak asli, stan makanannya kurang
Jepang banget dan terlihat acak-acakan. Sponshorship juga tidak diperhatikan,
sebaiknya spanduk yang diberikan sponsor disimpan di tempat yang layak, jangan
di bawah seperti itu. Kalau saya sebagai sponsor,saya tidak mau lagi
mensponsori lagi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran Anda sangat berarti.. :)